Banyak orang yang bertanya apakah bisa mendapatkan uang melaui internet, dan banyak pula yang memperkirakan apakah bisnis internet itu benar-benar menghasilkan uang atau hanya penipuan. apakah diantar sobat ada yang punya pemikiran seperti itu?saya harap disini anda akan mengerti kalo bisnis internet itu benar-benar nyata adanya.
saya akan berbagai salah satu bisnis di internet yang sistem kerjanya cukup mudah tetapi bisa menghasilkan jutaan bahkan puluhan juta per bulan jika anda benar-benar serius ingin mencoba bisnis ini. ingat sebeleum anda memulai bisnis ini pastikan anda benar-benar fokus dan serius menjalankan bisnis ini,sebab kenapa? karena banyak orang yang ber anggapan jika bisnis online itu adalah penipu karena banyak para pelaku bisnis tidak serius menjalankan bisnis ini karena kebanyakan dari mereka melakukan bisnis tanpa kerja keras,dan fokus pada bisnis ini, ingat sobat tidak ada orang yang kaya dan sukses tanpa adanya usaha dan kerja keras.
oke langsung saja saya perkenalkan bisnis yang dibuat oleh Rudy Setiawan seorang Marketer Kaliber Dunia asal Indonesia,dia memberikan penawaran gila pada internet dengan sistem bisnis yang hebat yang dia berikan yaitu perpaduan antara affiliate dan MLM yang sangat hebat. Bayangkan melalui sistem yang dia buat kita bisa berpotensi menghasikan paling sedikit 5jt perbulan bahkan 20-50jt perbulan WOOOW penawaran yang sangat gila sekalii.
untuk memulainya anda bisa lihat bagaimana bisnis ini bekerja disini : Tekan Disini silahkan daftarkan dan login saja terlebih dahalu yang lebih penting pada websitu tersebut dan jangan kaget setelah melihat penawaran yang diberikan dan bersiaplah untuk sukses dan kesuksesan sudah terlihat didepan mata anda.
apabila anda sudah berhasil silahkan bertanya ke email saya di abednp@gmail.com terimakasih.
Berbagi informasi bersama kami
Sabtu, 04 Oktober 2014
Sabtu, 13 September 2014
Menjadi Drummer Terkenal
Pasti diantara personil Band, seorang Drummer selalu terbelakang, bukan karena posisinya yang selalu berada dibelakang personil lainnya tapi popularitas seorang drummer biasanya selalu dibawah sang vokalis atau gitaris. tak tahu kenapa tapi realitanya seperti itu.
Padahal untuk menjadi seorang drummer itu tak gampang, banyak duka yang mengiringinya. Seperti pada pengalaman saya ketika pertama kali mengenal dan memegang sebuah set drum, awalnya saya tidak tertarik dengan musik, ketertarikan saya lebih kepada yang lain hal tersebut, membuat saya ingin belajar bermain drum dan ingin mengembangkannya sampai saya pernah memohon kepada orang tua saya untuk masuk kursus drum di safira musik, hal itu karena saya ingin sekali menjadi drummer terkenal , namun semua itu sirna ketika saya beranjak masuk SMP saya sudah berhenti kursus di tempat tersebut. lalu saya m
Sadar tidak bisa memainkan alat musik apapun, di bangku SMA dulu tepatnya di kelas 1 SMA, saya hanya ikut teman-teman saya yang bisa memainkan alat musik, ketika mereka nge-band di sebuah studio musik. Duduk terperanga dan iri karena hanya bisa menonton, merupakan perasaan dan “kegiatan” saya ketika ikut teman-teman nge-band. Lantas suatu hari, karena iri hati terhadap teman-teman yang nge-band, saya pun memutuskan untuk ikut sekolah musik, bidang perkusi (drum) menjadi pilihan saya, tak tahu kenapa ketika saya melihat drummer terkesan cool walaupun posisinya terhalang oleh personil lain.
Baru sekitar 3 bulan menjalani kursus drum, saya ditawari seorang teman untuk nge-band guna ikut mengisi acara perpisahan kakak kelas kami. Ragu dan tidak percaya diri saya timbul karena takut bemain jelek secara baru 3 bulan main drum, tapi rasa nekad yang membuat saya ikut dan terima tawaran teman saya itu, belum apa-apa rasa sedih dan duka menyelimuti hati saya, karena sering melakukan kesalahan ketika latihan, baik itu lupa lagu yang dibawakan ataupun ketukan yang masih lemah. Rasanya saya ingin mengundurkan diri saja dari band itu, karena sering disalahkan oleh teman-teman lain.
Ah lagi-lagi nekad, yang membuat saya untuk tetap jalan terus dan bersikap acuh terhadap omelan teman-teman lainnya yang pada akhirnya saya sudah bisa beradaptasi dan memperbaiki segala kekurangan saya. Setelah latihan sekitar 2 minggu sampailah kami pada audisi, yang merupakan tahap seleksi lolos atau tidaknya sebuah band untuk mengisi acara pada perpisahan nanti, dan alhamdullah band kami lolos audisi itu padahal waktu audisi, saya nervous karena ini baru pertama kali. Saat itu band kami memainkan lagu dariRadio Head “Creep”, saat audisi. Sangat tepat kami memilih lagu itu karena bagi saya tempo dan beat nya standar (hehehe).
Sampailah kami pada hari H, yaitu perpisahan kakak kelas kami yang sudah lulus. Saat itu band kami mendapat giliran di urutan pertengahan dari keseluruhan penampilan band yang mengisi acara. Melihat band-band yang tampil lebih dulu, lagi-lagi saya “takut” naik panggung, karena penampilan band sebelum band kami itu bagus-bagus, terutama drummer-nya yang sangat ahli menabu drum.
“duuh deg deg-an banget gw nih, yang laen maennya keren keren banget” ucap saya kepada seorang teman yang juga seorang gitaris dari band kami. Rasa nervous , makin menjadi-jadi ketika nama band kami dipanggil oleh MC untuk naik ke atas panggung, kaki saya sampai gemetar menaiki anak tangga pada panggung itu.
Namun anehnya, setelah saya duduk di belakang set drum yang akan saya mainkan itu, saya merasa percaya diri yang langsung memuncak, serasa sudah profesional, lantas pun saya ber-solo ria sambil menunggu teman-teman yang lagi sibuk mengatur alat yang menjadi pegangan mereka masing-masing. wouw, ternyata permainan solo saya mendapatkan tepukan dari penonton, padahal dalam hati kecil saya berkata “kok pada tepuk tangan ya, kan gw maennya asal-asalan hehehehe“.
Ketika itu kami memainkan lagu Adam’s Song dan Dammit (Blink 182). Setelah kami unjuk gigi memainkan lagu yang kami bawakan, tiba-tiba seorang teman dari lain band mandatangi saya dan meminta saya untuk menjadi drummer band mereka dalam membawakan lagu Bring me to life (Evanescene) yang lagi boomingwaktu itu, kaget dan heran karena ia menganggap permainan saya bagus padahal saya sendiri merasa bahwa permainan saya biasa-biasa saja bahkan buruk.
Teman saya itu memaksa saya untuk menjadi drummer band mereka, tapi saya menolaknya dengan alasan cape. Sebenarnya tidak cape tapi tidak hapal lagunya (hehehe) dan akhirnya mereka pun mengerti dan menerima alasan saya. Setelah itu yang merupakan pengalaman saya menjadi anggota band dan sebagai drummer, saya menjadi benar-benar terobsesi untuk menjadi terkenal sampai banyak tawaran untuk membuat sebuah band dengan teman-teman yang lain, bahkan saya sempat bergabung dalam 5 band musik dalam waktu yang bersamaan.
Total band yang saya pernah ikut bergabung sekitar 8 band, namun dari kesleuruhan band itu merupakan band “kampung” dan beberapa masih indie, tetapi itu sudah membuat saya senang karena rasa iri yang dulu menghantui saya ketika dulu melihat teman-teman SMA pandai bermain musik, terbayar lunas. Sayangnya, saat ini sulit sekali memiliki waktu seperti dulu yang masih sering bermain drum, hampir 2 tahun lamanya saya tidak memegang drum stick yang biasa saya gunakan untuk “menggebuk” drum.
Tangan dan kaki yang biasa menendang bas drum ini terasa kaku karena lamanya vakum nge-band. Untuk melatih tangan saya agar tidak kaku, lebih baik saya menulis untuk Kompasiana ini walaupun hanya jari-jari saya yang digunakan (hehehe) dan melenturkan kaki saya yang biasa “menendang” bas drum ini dengan bermain futsal yang alhamdulillah masih sering saya lakukan. Tapi….Lagi-lagi kandas hasrat untuk menjadi drummer terkenal. ^_^
Padahal untuk menjadi seorang drummer itu tak gampang, banyak duka yang mengiringinya. Seperti pada pengalaman saya ketika pertama kali mengenal dan memegang sebuah set drum, awalnya saya tidak tertarik dengan musik, ketertarikan saya lebih kepada yang lain hal tersebut, membuat saya ingin belajar bermain drum dan ingin mengembangkannya sampai saya pernah memohon kepada orang tua saya untuk masuk kursus drum di safira musik, hal itu karena saya ingin sekali menjadi drummer terkenal , namun semua itu sirna ketika saya beranjak masuk SMP saya sudah berhenti kursus di tempat tersebut. lalu saya m
Sadar tidak bisa memainkan alat musik apapun, di bangku SMA dulu tepatnya di kelas 1 SMA, saya hanya ikut teman-teman saya yang bisa memainkan alat musik, ketika mereka nge-band di sebuah studio musik. Duduk terperanga dan iri karena hanya bisa menonton, merupakan perasaan dan “kegiatan” saya ketika ikut teman-teman nge-band. Lantas suatu hari, karena iri hati terhadap teman-teman yang nge-band, saya pun memutuskan untuk ikut sekolah musik, bidang perkusi (drum) menjadi pilihan saya, tak tahu kenapa ketika saya melihat drummer terkesan cool walaupun posisinya terhalang oleh personil lain.
Baru sekitar 3 bulan menjalani kursus drum, saya ditawari seorang teman untuk nge-band guna ikut mengisi acara perpisahan kakak kelas kami. Ragu dan tidak percaya diri saya timbul karena takut bemain jelek secara baru 3 bulan main drum, tapi rasa nekad yang membuat saya ikut dan terima tawaran teman saya itu, belum apa-apa rasa sedih dan duka menyelimuti hati saya, karena sering melakukan kesalahan ketika latihan, baik itu lupa lagu yang dibawakan ataupun ketukan yang masih lemah. Rasanya saya ingin mengundurkan diri saja dari band itu, karena sering disalahkan oleh teman-teman lain.
Ah lagi-lagi nekad, yang membuat saya untuk tetap jalan terus dan bersikap acuh terhadap omelan teman-teman lainnya yang pada akhirnya saya sudah bisa beradaptasi dan memperbaiki segala kekurangan saya. Setelah latihan sekitar 2 minggu sampailah kami pada audisi, yang merupakan tahap seleksi lolos atau tidaknya sebuah band untuk mengisi acara pada perpisahan nanti, dan alhamdullah band kami lolos audisi itu padahal waktu audisi, saya nervous karena ini baru pertama kali. Saat itu band kami memainkan lagu dariRadio Head “Creep”, saat audisi. Sangat tepat kami memilih lagu itu karena bagi saya tempo dan beat nya standar (hehehe).
Sampailah kami pada hari H, yaitu perpisahan kakak kelas kami yang sudah lulus. Saat itu band kami mendapat giliran di urutan pertengahan dari keseluruhan penampilan band yang mengisi acara. Melihat band-band yang tampil lebih dulu, lagi-lagi saya “takut” naik panggung, karena penampilan band sebelum band kami itu bagus-bagus, terutama drummer-nya yang sangat ahli menabu drum.
“duuh deg deg-an banget gw nih, yang laen maennya keren keren banget” ucap saya kepada seorang teman yang juga seorang gitaris dari band kami. Rasa nervous , makin menjadi-jadi ketika nama band kami dipanggil oleh MC untuk naik ke atas panggung, kaki saya sampai gemetar menaiki anak tangga pada panggung itu.
Namun anehnya, setelah saya duduk di belakang set drum yang akan saya mainkan itu, saya merasa percaya diri yang langsung memuncak, serasa sudah profesional, lantas pun saya ber-solo ria sambil menunggu teman-teman yang lagi sibuk mengatur alat yang menjadi pegangan mereka masing-masing. wouw, ternyata permainan solo saya mendapatkan tepukan dari penonton, padahal dalam hati kecil saya berkata “kok pada tepuk tangan ya, kan gw maennya asal-asalan hehehehe“.
Ketika itu kami memainkan lagu Adam’s Song dan Dammit (Blink 182). Setelah kami unjuk gigi memainkan lagu yang kami bawakan, tiba-tiba seorang teman dari lain band mandatangi saya dan meminta saya untuk menjadi drummer band mereka dalam membawakan lagu Bring me to life (Evanescene) yang lagi boomingwaktu itu, kaget dan heran karena ia menganggap permainan saya bagus padahal saya sendiri merasa bahwa permainan saya biasa-biasa saja bahkan buruk.
Teman saya itu memaksa saya untuk menjadi drummer band mereka, tapi saya menolaknya dengan alasan cape. Sebenarnya tidak cape tapi tidak hapal lagunya (hehehe) dan akhirnya mereka pun mengerti dan menerima alasan saya. Setelah itu yang merupakan pengalaman saya menjadi anggota band dan sebagai drummer, saya menjadi benar-benar terobsesi untuk menjadi terkenal sampai banyak tawaran untuk membuat sebuah band dengan teman-teman yang lain, bahkan saya sempat bergabung dalam 5 band musik dalam waktu yang bersamaan.
Total band yang saya pernah ikut bergabung sekitar 8 band, namun dari kesleuruhan band itu merupakan band “kampung” dan beberapa masih indie, tetapi itu sudah membuat saya senang karena rasa iri yang dulu menghantui saya ketika dulu melihat teman-teman SMA pandai bermain musik, terbayar lunas. Sayangnya, saat ini sulit sekali memiliki waktu seperti dulu yang masih sering bermain drum, hampir 2 tahun lamanya saya tidak memegang drum stick yang biasa saya gunakan untuk “menggebuk” drum.
Tangan dan kaki yang biasa menendang bas drum ini terasa kaku karena lamanya vakum nge-band. Untuk melatih tangan saya agar tidak kaku, lebih baik saya menulis untuk Kompasiana ini walaupun hanya jari-jari saya yang digunakan (hehehe) dan melenturkan kaki saya yang biasa “menendang” bas drum ini dengan bermain futsal yang alhamdulillah masih sering saya lakukan. Tapi….Lagi-lagi kandas hasrat untuk menjadi drummer terkenal. ^_^
Sabtu, 07 April 2012
Cara menambah followers twitter terbaru Juni 2012
Cara ini sangat jitu karena seteleah saya coba followers saya menjadi 12.300 ++++ kalau tidak percaya bisa lihat di akun twitter saya di :@abedscream benarkan followers saya 12.300 ++
Cara ini saya lakukan menggunakan software buatan saya, dan jika anda ingin Bisa Mention saya di twitter :@abedscream
Lalu follow twitter saya,jika sudah saya akan mengirim link software penambah followers dari saya ;) tapi cara ini hanya bisa menambah followers 5000 ++ per hari tergantung koneksi
Atau bisa dengan cara gratis yaitu anda bisa ke website www.Twiends.com tapi cara ini hanya bisa mendapatkan 50++ followers per hari tergantung kita :)
jadi kalo mau cara yang di atas jangan lupa ,follow lalu mention oke :)
Selasa, 23 Agustus 2011
kanker rabdomiosarkoma (penyakit kanker jaringan lunak)
ANKER RABDOMIOSARKOMA
Rabdomiosarkoma (RMS) kata ini berasal dari bahasa Yunani, (rhabdo yang artinya bentuk lurik, dan myo yang artinya otot). Rabdomiosarkoma merupakan suatu tumor ganas yang aslinya berasal dari jaringan lunak ( soft tissue ) tubuh, termasuk disini adalah jaringan otot, tendon dan connective tissue. Rabdomiosarkoma merupakan keganasan yang sering didapatkan pada anak-anak. Respon pengobatan dan prognosis dari penyakit ini sangat bergantung dari lokasi dan gambaran histologi dari tumor ini sendiri.(1,2)
Insidensi tertinggi pada umur rata-rata 6 tahun dan dapat ditemukan sejak masa bayi baru lahir sampai dewasa muda. Biasanya tampak sebagai masa tumor, paling sering di daerah kepala dan leher yang meliputi orbita, nasofaring, sinus, telinga tengah dan kulit kepala, dan dapat dijumpai pula pada saluran urogenital. Lesi pada otak frekuensinya rendah; selain penyebaran hematogen dapat juga perluasan langsung dari kepala dan leher. Penyakit ini sangat ganas, sehingga pada saat diagnosis ditegakkan biasanya telah terjadi metastasis luas.(1,2)
Walaupun tumor ini dipercaya berasal dari sel otot primitif dari tubuh, tumor ini dapat muncul dimana saja dalam tubuh, terkecuali jaringan tulang. Tumor ini dapat timbul di berbagai bagian tubuh seperti di kepala dan leher (38%), traktus genitourinarius (21%), ekstremitas (18%), tulang belakang (17%) dan retroperitoneum (7%), ( Misser dan kawan-kawan 1985, Raney dan kawan-kawan 1986 ).(1)
ETIOLOGI
Penyebab dari Rabdomiosarkoma sendiri sampai saat ini belum jelas. Beberapa sindroma genetik dan faktor lingkungan dikatakan berkaitan dengan peningkatan prevalensi dari RMS.(1,2,3)
• Beberapa sindroma genetik yang berhubungan dengan angka kejadian RMS :
o Neurofibromatosis (4-5% risk of any of a number of malignancies)
o Li-Fraumeni syndrome (germline mutation of the tumor suppressor gene TP53)
o Rubinstein-Taybi syndrome
o Gorlin basal cell nevus syndrome
o Beckwith-Wiedemann syndrome
o Costello syndrome
• Beberapa faktor lingkungan yang diduga berperan dengan prevalensi RMS :
o Penggunaan orang tua terhadap marijuana dan kokain
o Penyinaran sinar X
o Makanan dan pola makan
o Polusi lingkungan yang mengandung zat-zat karsinogen
o Penggunaan obat-obat sitostatika dalam hal ini obat kemoterapi
o Sering kontak dengan sinar matahari terutama pada anak-anak
o Penggunaan alkohol sebelumnya
o Kontak dengan zat-zat karsinogen di daerah tempat bekerja khususnya pada orang dewasa
TERAPI
Terapi pada penderita RMS melibatkan kombinasi dari operasi, kemoterapi, dan terapi radiasi. Karena pengobatan yang akan dijalani kompleks dan lama, terlebih khusus pada anak-anak banyak hal yang perlu diperhatikan, maka pasien yang akan menjalani pengobatan, perlu dirujuk ke pusat-pusat kanker yang lengkap terlebih khusus buat anak-anak. Rabdomiosarkoma yang terdapat pada lengan atau kaki dipertimbangkan untuk diamputasi. Setelah terapi dilaksanakan seorang penderita tetap harus dipantau untuk melihat apakah tumor tersebut telah hilang atau tetap ada, dalam hal ini digunaka pemeriksaan penunjang seperti CT-Scan, bone-scans, x-rays. (8,9,10)
Terapi Operatif
Terapi operatif pada penderita RMS bervariasi, bergantung dari lokasi dari tumor itu. Jika memungkinkan dilakukan operasi pengangkatan tumor tanpa menyebabkan kegagalan fungsi dari tempat lokasi tumor. Walaupun terdapat metastase dari RMS, pengangkatan tumor primer haruslah dilakukan, jika hal itu memungkinkan.(7,8,9)
Terapi Medikamentosa
Terapi ini dimaksudkan untuk membunuh sel-sel tumor melalui obat-obatan. Kemoterapi kanker adalah berdasarkan dari pemahaman terhadap bagaimana sel tumor berreplikasi/bertumbuh, dan bagaimana obat-obatan ini mempengaruhinya. Setelah sel membelah, sel memasuki periode pertumbuhan (G1), diikuti oleh sintesis DNA (fase S). Fase berikutnya adalah fase premiosis (G2) dan akhirnya tiba pada fase miosis sel (fase M). Obat-obat anti neoplasma bekerja dengan menghambat proses ini. Beberapa obat spesifik pada tahap pembelahan sel ada juga beberapa yang tidak.
Rabdomiosarkoma (RMS) kata ini berasal dari bahasa Yunani, (rhabdo yang artinya bentuk lurik, dan myo yang artinya otot). Rabdomiosarkoma merupakan suatu tumor ganas yang aslinya berasal dari jaringan lunak ( soft tissue ) tubuh, termasuk disini adalah jaringan otot, tendon dan connective tissue. Rabdomiosarkoma merupakan keganasan yang sering didapatkan pada anak-anak. Respon pengobatan dan prognosis dari penyakit ini sangat bergantung dari lokasi dan gambaran histologi dari tumor ini sendiri.(1,2)
Insidensi tertinggi pada umur rata-rata 6 tahun dan dapat ditemukan sejak masa bayi baru lahir sampai dewasa muda. Biasanya tampak sebagai masa tumor, paling sering di daerah kepala dan leher yang meliputi orbita, nasofaring, sinus, telinga tengah dan kulit kepala, dan dapat dijumpai pula pada saluran urogenital. Lesi pada otak frekuensinya rendah; selain penyebaran hematogen dapat juga perluasan langsung dari kepala dan leher. Penyakit ini sangat ganas, sehingga pada saat diagnosis ditegakkan biasanya telah terjadi metastasis luas.(1,2)
Walaupun tumor ini dipercaya berasal dari sel otot primitif dari tubuh, tumor ini dapat muncul dimana saja dalam tubuh, terkecuali jaringan tulang. Tumor ini dapat timbul di berbagai bagian tubuh seperti di kepala dan leher (38%), traktus genitourinarius (21%), ekstremitas (18%), tulang belakang (17%) dan retroperitoneum (7%), ( Misser dan kawan-kawan 1985, Raney dan kawan-kawan 1986 ).(1)
ETIOLOGI
Penyebab dari Rabdomiosarkoma sendiri sampai saat ini belum jelas. Beberapa sindroma genetik dan faktor lingkungan dikatakan berkaitan dengan peningkatan prevalensi dari RMS.(1,2,3)
• Beberapa sindroma genetik yang berhubungan dengan angka kejadian RMS :
o Neurofibromatosis (4-5% risk of any of a number of malignancies)
o Li-Fraumeni syndrome (germline mutation of the tumor suppressor gene TP53)
o Rubinstein-Taybi syndrome
o Gorlin basal cell nevus syndrome
o Beckwith-Wiedemann syndrome
o Costello syndrome
• Beberapa faktor lingkungan yang diduga berperan dengan prevalensi RMS :
o Penggunaan orang tua terhadap marijuana dan kokain
o Penyinaran sinar X
o Makanan dan pola makan
o Polusi lingkungan yang mengandung zat-zat karsinogen
o Penggunaan obat-obat sitostatika dalam hal ini obat kemoterapi
o Sering kontak dengan sinar matahari terutama pada anak-anak
o Penggunaan alkohol sebelumnya
o Kontak dengan zat-zat karsinogen di daerah tempat bekerja khususnya pada orang dewasa
TERAPI
Terapi pada penderita RMS melibatkan kombinasi dari operasi, kemoterapi, dan terapi radiasi. Karena pengobatan yang akan dijalani kompleks dan lama, terlebih khusus pada anak-anak banyak hal yang perlu diperhatikan, maka pasien yang akan menjalani pengobatan, perlu dirujuk ke pusat-pusat kanker yang lengkap terlebih khusus buat anak-anak. Rabdomiosarkoma yang terdapat pada lengan atau kaki dipertimbangkan untuk diamputasi. Setelah terapi dilaksanakan seorang penderita tetap harus dipantau untuk melihat apakah tumor tersebut telah hilang atau tetap ada, dalam hal ini digunaka pemeriksaan penunjang seperti CT-Scan, bone-scans, x-rays. (8,9,10)
Terapi Operatif
Terapi operatif pada penderita RMS bervariasi, bergantung dari lokasi dari tumor itu. Jika memungkinkan dilakukan operasi pengangkatan tumor tanpa menyebabkan kegagalan fungsi dari tempat lokasi tumor. Walaupun terdapat metastase dari RMS, pengangkatan tumor primer haruslah dilakukan, jika hal itu memungkinkan.(7,8,9)
Terapi Medikamentosa
Terapi ini dimaksudkan untuk membunuh sel-sel tumor melalui obat-obatan. Kemoterapi kanker adalah berdasarkan dari pemahaman terhadap bagaimana sel tumor berreplikasi/bertumbuh, dan bagaimana obat-obatan ini mempengaruhinya. Setelah sel membelah, sel memasuki periode pertumbuhan (G1), diikuti oleh sintesis DNA (fase S). Fase berikutnya adalah fase premiosis (G2) dan akhirnya tiba pada fase miosis sel (fase M). Obat-obat anti neoplasma bekerja dengan menghambat proses ini. Beberapa obat spesifik pada tahap pembelahan sel ada juga beberapa yang tidak.
Rabu, 13 Juli 2011
Rabu, 04 Mei 2011
Call of duty 4
Call of Duty telah mengesahkan diri sebagai salah satu game seri terbaik yang pernah ada. Dengan optimasi grafis dan AI secara konsisten semakin menjadikan game Call of Duty sebagai game pilihan pecinta game bertema perang. Namun begitu, banyak kritik yang dituai oleh game ini ialah background sejarah peperangan yang terjadi selalu pada masa Perang Dunia ke II, memang perang tersebut menyimpan banyak tragedi dan cerita, namun peminat game ini juga menginginkan suasana yang baru.
Lalu apakah game seri Call of Duty hanya akan berkutat pada perang dunia ke 2?
Untuk memuaskan keinginan pecinta Call of Duty, Activision meluncurkan Call of Duty 4: Modern Warfare. Di game ini, anda akan disuguhkan sebuah game dengan background masa kini, yang tidak anda temui di versi-versi sebelumnya yang condong mengangkat kejamnya perang dunia ke 2.
Langsung download
Jangan Lupa Follow jangan DOwnload ajh
Terimakasih.
Lalu apakah game seri Call of Duty hanya akan berkutat pada perang dunia ke 2?
Untuk memuaskan keinginan pecinta Call of Duty, Activision meluncurkan Call of Duty 4: Modern Warfare. Di game ini, anda akan disuguhkan sebuah game dengan background masa kini, yang tidak anda temui di versi-versi sebelumnya yang condong mengangkat kejamnya perang dunia ke 2.
Langsung download
Jangan Lupa Follow jangan DOwnload ajh
Terimakasih.
Kamis, 31 Maret 2011
Perjalanan Muse
Muse adalah grup musik rock alternatif asal Inggris. Band ini dibentuk di Devon pada tahun 1994. Anggota band ini terdiri dari tiga orang, yaitu Matthew Bellamy (vokalis, gitaris, pianis), Dominic Howard (drummer), dan Chris Wolstenholme (bassis). Muse memiliki genre musik yang memadukan rock, rock progresif, musik klasik, dan elektronika. Muse juga dikenal dengan konser live yang memukau, bercirikan permainan yang energik dan efek visual yang mengagumkan.[1] Muse telah merilis empat album rekaman, dimulai dengan Showbiz pada tahun 1999, diikuti Origin of Symmetry di tahun 2001, Absolution di tahun 2003, Black Holes & Revelations di tahun 2006 dan album terbarunya The Resistance di tahun 2009. Sepanjang karirnya, Muse telah memenangkan berbagai penghargaan termasuk 5 MTV Europe Music Awards, 5 Q Awards, 4 NME Awards dan 2 Brit Awards.
Pembentukan (1992-1997)
Pada tahun 1990-an awal, anggota-anggota Muse memiliki grup musik masing-masing di sekolah mereka. Pembentukan MUSE berawal ketika Matthew Bellamy yang berumur 14 tahun berhasil lulus audisi untuk masuk grup Dominic Howard. Ketika bassis mereka memutuskan untuk keluar, mereka meminta teman baik mereka, Chris Wolstenholme, untuk bergabung dan mempelajari gitar bass. Chris sempat menolak, tapi akhirnya memutuskan untuk bergabung. Band baru ini sempat banyak berganti nama, antara lain 'Gothic Plague', 'Carnage Mayhem', 'Fixed Penalty', dan 'Rocket Baby Dolls', sampai akhirnya menggunakan nama Muse yang dikenal sekarang. Urutan kronologis pergantian nama band ini tidak jelas, karena Muse memberikan informasi yang tidak konsisten pada wawancara-wawancara mereka.
Pada tahun 1994, masih dengan nama band 'Rocket Baby Dolls', mereka memenangkan kompetisi Battle of the Bands lokal.[2][3] Dan tak lama setelah ini, mereka mengganti nama menjadi Muse, berpindah dari Teignmouth dan mulai tampil di beberapa klub seperti Cavern di Exeter.[4]
[sunting] E.P. dan Showbiz (1998-2000)
Setelah beberapa tahun membangun komunitas penggemar, Muse memainkan konser-konser pertama mereka di London dan Manchester. Band ini lalu bertemu dengan Dennis Smith, pemilik perusahaan rekaman Sawmills, yang bermarkas di Cornwall, Inggris.
Pertemuan ini akhirnya dilanjutkan dengan rekaman resmi pertama Muse, yaitu E.P. self-titled (berjudulkan nama band) yang menggunakan label Sawmills, Dangerous.[2] Lalu E.P. ke-2 mereka, Muscle Museum, meraih peringkat ke-3 pada tangga lagu indie dan mendapat perhatian dari jurnalis musik Inggris yang berpengaruh, Steve Lamacq, serta majalah musik mingguan Inggris, NME. Dennis Mills lalu membantu membangun perusahaan musik Taste Media, yang dibuat khusus untuk Muse (Muse menggunakan label ini untuk 3 album pertama mereka). Ini merupakan hal yang sangat menguntungkan untuk Muse karena mereka dapat mempertahankan keunikan musik mereka pada awal karir mereka.
Walaupun E.P. ke-2 mereka cukup sukses, banyak perusahaan rekaman Inggris tetap enggan mendukung Muse, dan banyak orang di industri musik menganggap musik Muse terlalu mirip dengan Radiohead sebagaimana halnya band-band baru asal Inggris lain saat itu. Namun, perusahaan Amerika Serikat Maverick Records mempromosikan Muse untuk tampil beberapa kali di Amerika Serikat hingga akhirnya mengontrak mereka pada tanggal 24 Desember 1998.[5] Sepulangnya dari Amerika, Taste Media mendapatkan kontrak untuk Muse di perusahaan-perusahaan rekaman di Eropa dan Australia. John Leckie, yang menjadi produser album untuk Radiohead, Stone Roses, "Weird Al" Yankovic dan The Verve, dijadikan produser album pertama Muse, Showbiz.[2][3]
Peluncuran album ini diikuti dengan penampilan pendukung pada tur band Foo Fighters dan Red Hot Chili Peppers di Amerika Serikat. Pada tahun 1999 dan 2000, Muse bermain pada beberapa festival musik di Eropa dan Australia, dan mengumpulkan banyak penggemar baru di Eropa Barat.
[sunting] Origin of Symmetry dan Hullabaloo Soundtrack (2001-2002)
Album ke-2 mereka, Origin of Symmetry, dengan John Leckie sebagai produser, berisikan musik yang lebih berat dan gelap, dengan suara bass yang dalam dan terdistorsi. Muse bereksperimen dengan alat-alat musik yang tidak biasa digunakan, seperti organ gereja, Mellotron, dan peralatan drum tambahan. Muse lebih banyak mengandalkan suara tinggi Bellamy, dengan alunan arpeggio gitar dan permainan piano yang terdengar jelas, yang terinspirasi dari gerakan Romantisme khususnya musikus Rusia Sergei Rachmaninoff dan Tchaikovsky. Beberapa lagu seperti "Space Dementia" memiliki unsur klasik yang lebih kental oleh musik Rachmaninoff. Bellamy juga menyatakan adanya pengaruh dari gitaris ternama Jimi Hendrix dan Tom Morello (gitaris Rage Against The Machine dan Audioslave) dalam melodi gitar pada beberapa lagu terakhir dalam album ini.[6] Terdapat pula daur ulang dari lagu "Feeling Good", yang aslinya dibuat oleh Anthony Newley dan Leslie Bricusse dan dipopulerkan oleh Nina Simone.
Origin of Symmetry memperoleh penilaian yang beragam dari berbagai kritikus musik. Dean Carlson dari Allmusic menilai permainan Muse terlalu menyerupai Radiohead, dan menganggap lagu-lagu mereka terlalu berlebihan dan sulit diterima."[7] Sebaliknya, Roger Morton dari NME memberikan nilai 9/10 untuk album ini, mengomentari sisi yang gelap dan berani dari Muse, bahkan menilai bahwa Bellamy lebih 'gila' dari Thom Yorke, vokalis Radiohead.[8] Album ini berpotensi untuk membuat Muse semakin terkenal di Amerika Serikat, tapi Maverick tidak setuju dengan gaya vokal Bellamy yang dianggap tidak cocok untuk penyiaran radio dan meminta MUSE untuk mengubah beberapa lagu mereka sebelum dirilis di Amerika Serikat. Muse menolak permintaan ini dan meninggalkan perusahaan rekaman Maverick, yang mengakibatkan tidak dirilisnya album Origin of Symmetry ini di Amerika (album ini akhirnya dirilis di daerah tersebut pada 20 September 2005, setelah Muse menjalin kontrak dengan Warner).
Penampilan Muse selama promosi album Origin of Symmetry berhasil menarik banyak pengemar dan membangun reputasi Muse sebagai band dengan penampilan live yang luar biasa. Reputasi ini membawa Muse untuk merilis Hullabaloo Soundtrack, DVD yang berisi penampilan mereka di Le Zenith di Paris,Perancis pada tahun 2001. Lalu secara bersamaan, mereka juga merilis album ganda yang berisi B-side dan rekaman dari penampilan di Le Zenith. Album ganda single A-side juga dirilis, dengan dua lagu baru yaitu "In Your World" dan "Dead Star", yang berbeda dengan gaya opera lagu-lagu lain pada Origin of Symmetry.
Pada edisi Februari 2006 majalah Q Magazine, album Origin of Symmetry berhasil menempati peringkat ke-74 pada daftar 100 album terbaik sepanjang masa menurut penggemar.
Matthew Bellamy
Matthew James Bellamy (lahir di Cambridge, Inggris, 9 Juni 1978; umur 32 tahun) adalah vokalis, gitar, harmonium, komponis serta pianis dari grup musik rock ternama asal Inggris, Muse. Ia besar di kota Teignmouth di daerah Devon di selatan Inggris. Ayahnya adalah seorang gitaris dari grup musik Inggris tahun 1950-1960an, The Tornados, yang merupakan grup Inggris pertama yang berhasil menduduki posisi puncak tangga lagu Amerika sebelum The Beatles, dengan albumnya "Telstar". Ibunya, Marilyn, adalah seorang pendatang dari Irlandia.
Dominic Howard
Dominic James Howard (lahir di Stockport, Inggris, 7 Desember 1977; umur 33 tahun) adalah drummer grup musik asal Inggris, Muse.
Ia lahir di Stockport, tidak jauh dari Manchester. 8-9 tahun ketika ia pindah dengan keluarganya ke Teignmouth, sebuah kota kecil di Devon 'riviera'. Dia bermain hanya satu alat dalam band musik: drum. Dia mulai di sekitar 11, ketika ia dipukul oleh pertunjukan band jazz di sekolah. Dia juga bisa bermain sedikit gitar. Dia juga mencoba keyboard elektronik kakaknya pada usia 5. Melalui adiknya, yang sedang menghadiri School of Arts, ia mulai memiliki kontak pertamanya dengan dunia seni, meskipun sama sekali tidak terkait dengan pekerjaan masa depan.
Pada tahun 2004, ayah Howard, William Howard, datang untuk menonton Muse di Glastonbury Festival. Hanya setelah mereka selesai, William meninggal karena serangan jantung. Band ini kemudian membatalkan pertunjukkan lainnya termasuk tur Italia dan Roskilde Festival. Band ini merilis sebuah pernyataan "Dalam waktu sangat sulit, kami meminta agar privasi keluarga dan teman-teman Dom dihormati".
Dalam sebuah sesi di mana ia dan Bellamy menjawab pertanyaan dari penggemar, Howard menyatakan bahwa dia hidup atau mati, ia paling suka bertemu dengan Jimi Hendrix.
Pada tanggal 26 September 2008, Howard, bersama dengan Bellamy dan Wolstenholme, dianugerahi Honorary Doctorate of Arts dari Universitas Plymouth
Fakta-Fakta Mengenai Dominic Howard
* Howard kidal.
* Howard tinggal di Nice, Prancis.
* Howard menggunakan MySpace, Facebook dan Twitter.
* Howard mendownload musik dari internet.
* Matthew memuji Howard karena terampil memasak.
* Howard suka memancing.
* Howard menyukai Spiderman.
* Howard tidak suka dengan lagu Knight Of Cydonia.
* Ketika berada di pemakamannya ia ingin dimainkan lagunya Queen yang berjudul Dont Stop Man Now, karena dia penggemar beratnya.
* Howard bersih dan rapi
Chris Wolstenholme
Christopher Tony Wolstenholme (lahir di Rotherham, Yorkshire, Inggris, 2 Desember 1978; umur 32 tahun) adalah bassist untuk band rock Inggris Muse. Ia bernyanyi backing vocal untuk beberapa band itu lagu, dan kadang-kadang ia juga memainkan gitar, bukan bass. Dia juga bermain keyboard pada kesempatan, tapi jarang dan hanya pada live. Wolstenholme bermain dengan jari-jarinya, yang terampil di bermain cukup cepat (seperti dalam Hysteria, Stockholm Syndrome, Fury dan Starlight)
Wolstenholme dibesarkan di Rotherham sebelum pindah ke Teignmouth, Devon pada tahun 1989. Meskipun tinggal di sana ia bermain drum untuk sebuah band punk, sementara Matthew Bellamy dan Dominic Howard bermain di negara lain. Setelah dua tahun gagal bassists dalam Matthew dan Dominic band, Wolstenholme menyerah drum dan bergabung dengan mereka sebagai bassist untuk menciptakan The Rocket Baby Dolls (yang kemudian berganti nama menjadi Muse). Meskipun ia tidak pernah memainkan gitar bass sebelum waktu itu, Wolstenholme kini bassis yang sangat dihormati dalam industri musik, dipuji oleh Paul McCartney setelah judul di Festival Glastonbury ditetapkan pada tahun 2004. Dia saat ini tinggal di Teignmouth bersama istrinya Kelly dan keempat anak mereka Alfie, Frankie, Ernie dan Ava-Jo (dengan siapa ia mencoba untuk menghabiskan waktu sebanyak mungkin).
Langganan:
Postingan (Atom)